Home

Maiyah Menikmati Kehidupan | Kajian Islam Emha Ainun Nadjib Cak Nun

Ringkasan

Video ini adalah kajian Islam oleh Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang membahas tentang bagaimana menikmati kehidupan dengan berorientasi pada akhirat, sambil tetap berkarya dan berkontribusi di dunia. Cak Nun menekankan pentingnya menemukan bakat dan potensi diri (fadilah) yang diberikan Allah, serta menekuninya dengan sungguh-sungguh. Ia juga mengkritik mentalitas duniawi yang hanya fokus pada keuntungan materi, serta mengajak audiens untuk berdaulat atas diri sendiri, iman, ilmu, dan budaya.

Outline

  1. Pendahuluan: Niskala Jiwa Channel sebagai ruang pencerahan dan refleksi tujuan hidup.
  2. Fokus pada Pelayanan: Pentingnya melayani orang lain daripada hanya memuaskan diri sendiri dalam berbisnis.
  3. Kritik Peradaban yang Hilang Kepercayaan: Ilustrasi tentang perubahan budaya di kantin kampus yang mencerminkan hilangnya kepercayaan antar manusia.
  4. Filosofi Hidup Sederhana: Kisah Mbah Wongso yang menjalani hidup dengan menjalankan dharma bakti sebagai hamba Allah tanpa berorientasi pada keuntungan materi.
  5. Indahnya Hidup dalam Kesederhanaan: Pengalaman Cak Nun di warung "Gojahir" yang mengajarkan tentang kesabaran dan kearifan.
  6. Menikmati Hidup dengan Perspektif Akhirat: Pentingnya menikmati hidup secara akhirat, terutama saat tidak memiliki uang.
  7. Pergeseran Kekuatan Dunia: Prediksi tentang perubahan peta kekuatan dunia, di mana Asia Pasifik akan menjadi pusat ekonomi dunia.
  8. Pentingnya Bekal Akhirat: Pesan untuk selalu mengaitkan segala sesuatu yang diberikan Allah dengan akhirat.
  9. Menentukan Pilihan Hidup: Pertanyaan tentang apa yang akan dilakukan di masa depan, dan kritik terhadap mentalitas "menjilat" untuk mendapatkan keuntungan.
  10. Kisah Macan, Kancil, Kebo, Babi, dan Siri-Siri: Ilustrasi tentang kondisi di Indonesia di mana orang rela melakukan apapun demi mendapatkan jabatan dan kekayaan.
  11. Pengalaman Pribadi Cak Nun: Kisah tentang pengalamannya menjadi juri lomba drama dan menggunakan "pistol" palsu untuk menguji panitia.
  12. Fatwa Cak Nun: Anjuran untuk menghadapi dunia dengan berdaulat atas diri sendiri, iman, ilmu, dan budaya.
  13. Menemukan Bakat dan Potensi Diri: Pentingnya mencari tahu apa yang disukai dan apa bakat yang dimiliki, serta menekuninya dengan sungguh-sungguh.
  14. Kebahagiaan Hanya dengan Allah: Pesan untuk mencari kebahagiaan hanya dengan Allah, dan menemukan nikmatnya akhirat dalam pekerjaan yang dilakukan.
  15. Konsisten dan Tekun: Ilustrasi tentang seorang ahli origami di Jepang yang dibutuhkan oleh NASA karena ketekunannya.
  16. Pesan Penutup: Anjuran untuk menekuni bidang yang disukai sampai menjadi ahli, dan menjadi direktur atas hidup sendiri.

Key Takeaways

  • Orientasi Akhirat dalam Berkarya: Jangan hanya fokus pada keuntungan duniawi, tetapi selalu kaitkan segala sesuatu dengan akhirat.
  • Temukan dan Tekuni Bakat Diri: Setiap orang memiliki potensi unik yang diberikan Allah. Temukan dan tekuni potensi tersebut dengan sungguh-sungguh.
  • Berdaulat atas Diri Sendiri: Jangan hanya mengikuti orang lain, tetapi miliki prinsip dan keyakinan yang kuat.
  • Nikmati Hidup dalam Kesederhanaan: Kebahagiaan tidak selalu datang dari kekayaan materi, tetapi juga dari kesabaran, kearifan, dan kedekatan dengan Allah.
  • Konsisten dan Tekun: Lakukan apa yang Allah berikan kepadamu dengan istiqomah, sungguh-sungguh, dan total sampai kamu jadi ahli.

Langkah Selanjutnya

  1. Refleksi Diri: Luangkan waktu untuk merenungkan tujuan hidup dan apa yang ingin dicapai.
  2. Identifikasi Bakat dan Potensi: Cari tahu apa yang disukai dan apa bakat yang dimiliki.
  3. Tekuni Bakat dengan Sungguh-Sungguh: Lakukan apa yang disukai dengan istiqomah, sungguh-sungguh, dan total sampai menjadi ahli.
  4. Berdaulat atas Diri Sendiri: Jangan hanya mengikuti orang lain, tetapi miliki prinsip dan keyakinan yang kuat.
  5. Cari Kebahagiaan dengan Allah: Temukan nikmatnya akhirat dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Chat

Oh, jadi aku bisa menemukan bakat dan potensi diri yang diberikan Allah, tapi bagaimana cara aku mengetahuinya dengan lebih jelas?

Wah, pertanyaan yang sangat menarik! Menemukan bakat dan potensi diri itu seperti perjalanan yang penuh penemuan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba:

  • Refleksi Diri: Luangkan waktu untuk merenung. Apa yang kamu sukai? Kegiatan apa yang membuatmu merasa hidup?

  • Eksplorasi: Cobalah berbagai hal baru! Misalnya, ikut kelas seni, olahraga, atau bahkan belajar memasak.

  • Tanya Teman: Kadang, orang lain bisa melihat potensi kita lebih jelas. Tanyakan kepada teman atau keluarga tentang apa yang mereka lihat sebagai kelebihanmu.

"Lah, kok bisa?" Ternyata, seringkali kita butuh perspektif orang lain untuk melihat apa yang mungkin kita abaikan.

  • Jurnal: Catat pengalaman dan perasaanmu. Apa yang membuatmu bersemangat? Ini bisa jadi petunjuk tentang bakatmu.

  • Konsistensi: Setelah menemukan sesuatu yang kamu suka, tekuni! 10 tahun ke depan, kamu bisa jadi ahli di bidang itu.

Ingat, perjalanan ini bukan hanya tentang menemukan bakat, tapi juga tentang menikmati prosesnya! Jadi, siap untuk eksplorasi?

sebutkan 10 quote dari vidio ini

Berikut adalah 10 kutipan inspiratif dari video "Maiyah Menikmati Kehidupan | Kajian Islam Emha Ainun Nadjib Cak Nun":

  1. "Hidup ini tidak untuk berjualan atau mencari laba, tetapi menjalankan amanah sebagai hamba Allah."

  2. "Kesabaran itu menjadi nikmat bagimu, dan kearifan itu menjadi nikmat bagimu."

  3. "Kalau kamu punya tujuan akhirat, kemelaratan pada momentum tertentu itu adalah kenikmatan akhirat."

  4. "Temukan dirimu yang Allah konsep, dan cari tahu bakatmu."

  5. "Jangan mengandalkan sekolah dan kurikulum mereka, karena mereka tidak peduli dengan bakatmu."

  6. "Kamu harus bisa menjalankan kehidupan yang membuatmu aman di hadapan Allah."

  7. "Temukan nikmatnya akhirat di dalam pekerjaanmu."

  8. "Konsentrasi keuangan dan materialisme bisa turun jika kita terlalu fokus pada hal-hal duniawi."

  9. "Jadilah ahli di bidangmu, dan tekuni sampai kamu jadi pakar."

  10. "Bahagia itu hanya dengan Allah, jadi temukan kebahagiaanmu dalam setiap langkah."

Semoga kutipan-kutipan ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi dalam perjalanan hidupmu!

tolong ceritakan kisah pelipat origami dari vidio ini

Kisah pelipat origami dalam video ini sangat menarik dan penuh makna!

Seorang pria berusia lebih dari 40 tahun menghabiskan hidupnya melipat kertas origami. Dia membuat berbagai bentuk, seperti burung dan perahu, dengan ketekunan yang luar biasa.

"Lah, kok bisa?" Ternyata, meskipun terlihat sederhana, pekerjaan ini memiliki dampak yang besar.

Suatu ketika, dia diundang untuk bekerja di NASA. Mereka membutuhkan keahliannya untuk membuat satelit yang efisien, yang bisa menyerap energi dari matahari tanpa terlalu berat.

  • Ketekunan dan dedikasi pria ini membawanya ke tingkat yang tidak terduga.
  • Dia menjadi ahli dalam bidangnya, dan keahliannya sangat dibutuhkan oleh perusahaan besar.

Kisah ini menunjukkan bahwa setiap pekerjaan, sekecil apapun, bisa memiliki nilai yang besar jika dilakukan dengan sepenuh hati dan ketekunan. Ini juga mengingatkan kita untuk menemukan dan mengembangkan bakat kita, karena siapa tahu, itu bisa membawa kita ke tempat yang luar biasa!

Jadi, siap untuk menemukan bakatmu?